Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari almmlke, pameran Al-Quran ini diselenggarakan dengan diprakarsai Kementerian Urusan Islam, Wakaf, Tablig dan Bimbingan Arab Saudi yang bekerjasama dengan perusahaan Samaya.
Dalam pameran Al-Quran ini dipamerkan naskah-naskah tulisan tangan dan kuno Al-Quran Al-Karim dan bagaimanakah penulisannya serta sarana dan alat-alat yang dipakai dalam penulisan naskah ini dijelaskan untuk para pengunjung dan papan-papan indah kaligrafi ayat-ayat Al-Quran dan juga koleksi-koleksi khusus naskah-naskah kuno dan baru Al-Quran.
Tujuan penyelenggaraan pameran ini adalah meningkatkan informasi dan pengetahuan para pengunjung tentang terjemahan dan percetakan Al-Quran.
Pameran ini mencakup bagian dan pelbagai stan, diantaranya adalah stan sejarah Al-Quran, stan lembaga Al-Quran Malik Fahd Madinah al-Munawaroh, stan upaya yang dilakukan dalam ranah kepedulian dan perhatian terhadap Al-Quran, stan Rattilil Qurana Tartilan (Bacalah Al-Quran dengan tartil), stan tafsir dan tadabur Al-Quran, stan teknologi dan khidmat kepada Al-Quran, stan naskah-naskah khat dan koleksi Al-Quran.
Demikian juga, dalam pameran Al-Quran ini juga dipamerkan film dan pelbagai software dalam ranah Al-Quran.
Disebutkan, perusahaan Samaya dua tahun sebelumnya menyelenggarakan pameran “Muhammad Rasulullah (Saw)”, dan pameran Ma’zar al-Îman, di Madinah al-Munawaroh dalam bentuk aktivitas-aktivitas Madinah al-Munawaroh, ibukota kebudayaan dunia Islam tahun 2013, dan tahun sebelumnya juga menyelenggarakan pameran Asmaullah al-Husna.